Monday, April 18, 2016

Bulusorongan jalur trekking yang membuat kaget pemula

Bulusorongan , bulu yang artinya gunung , jadi ini gunung sorongan bukan bukit , terletak di  kabupaten pangkep kecamatan segeri desa parenreng, bagaimana rasanya menikmati keindahan hamparan rumput hijau diatas gunung dengan ketinggian hanya lebih dari 700Mdpl, jangan salah tingginya 700san mdpl sahaja,tapi yah lumayan trek jalurnya, bisa manyun jika salah mengartikan gunung ini sebagai bukit sahaja yang pikiran mu datang parkir motor nanjak sediki trus dapat view.nya.
jalur pendakian bulusorongan Pic By @Andibones


Tgl 16-17 kami berangkat dari makassar sekitar jam 9 malam, mengendarai motor selama 2 jam dari makassar menuju pangkep dengan perjalanan yang di iringi dengan rasa lelah capek dan mengantuk serta harus lari dari kenyataan mengambil jalan lain karna bapak polisi  yang sedang razia kendaraan,yang beberapa diantara kami tdk  lengkap dengan surat kendaraan. Iya razia kendaraan tahap 1 kami semua lolos, sialnya salah 1 teman kami k Gie terperangkap di razia tahap 2, hahhaha berutunglah k Gie punya muka baby pace meski umur 22an bisalah menipu mata pak polisi karna berdalih masih umur 16 tahun. Sedikit pesan begitulah pentingya kelengkapan surat2 untuk perjalanan jauh

 Sekitar pukul 12 malam kami sampai di desa segeri pangkep, kami termasuk lama diperjalanan karna terlampau jauh sampai memasuki kabupaten Barru dan melewati belokan menuju desa segeri   berhubung ini adalah trip kami pertama kalinya kesini, jadi jalur menuju lokasi kami diarahkan melalui telpon . dan jalur tanjakanya alhamdullilah kami dituntun oleh 3 anak2 muda di desa segeri yang menjadi leader kami.

Kami parkir di sekolah Dasar segeri  dan memulailah perjalan kami melewati persawaahan yang katanya beberapa pendaki sering tersesat di jalur awal ini, alasanya cukup mengiyakan karna harus mengelilingi persawahan  dengan jalur pembuka dibatasi pagar bambu dan kawat tinggi sekitar semeteran dan sangat tidak menampakkan sebagai jalur pendakian , takut kami nyasar 3 anak muda yang masih sekolah smp  akhirnya menuntun kami ke tempat camp bulusorongan,

Diawal penjalanan kami disuguhkan dengan tanjakan,  tak sampai dipertengahan jalan, saya merasa bukit ini memang seluruhnya tanjakan, mendapat bonus di bukit ini ya Allah luar biasa syukurku padamu meski hanya berkisar 20meter.
 

Melewati jalur pendakian yang becek, tanah yang berbaur batu yang licin karna hujan serta pemandangan cacing- cacing tanah keluar dari persembuyianya menemani langkah kaki kami,
sepertiga jalur berada ditengah hutan dengan jalur tanah dengan sedikit akar-akar pepohonan. Kemudian memasuki jalur jurang yang lumayan ekstrim dengan jalur jalananan yang agak sempit dan kecil serta pinggiranya yang memang menampakkan jurang. Spot disisi jurang cantik jika mendaki pada malam hari menikmati lampu-lampu kota pangkep dan sekitarnya, melewati jurang kita disuguhan pemandangan air terjun dan menjadi penanda jalur jurang telah usai dan memasuki jalur hutan lagi.

Memasuki jalur hutan disini terdapat satu-satunya bonus jalur landai sekitar 20meteran dan setelahnya melewati jalur yang terus menanjak sampai di tempat camp jalur yang masih tertutupi tanaman tanaman liar pastilah akan menyulitkan pendaki mencari jalur serta tanda yang masih agak minim. air disini tidaklah begitu sulit, ada beberapa titik sungai-sungai mengalir untuk mengisikan air botol kosong kami

Dititik terakhir tempat camp dengan hamparan luas rerumputan, kami camp di sudut hamparan rumput yang terdapat beberapa pepohonan Yang bisa di jadikan gantungan hammokc .

 maka berakhirlah pendakian kami, kami sisa menunggu penurunan esoknya, melalui malam kami menyimpulkan tidak menuju puncak bulusorongan dikarnakan kami sampai jam 4 subuh dan terlelap sampai sekitar jam 10an pagi dan melihat cuaca yang lumayan panas dengan  puncak yang botak tanpa pepohonan 1 pun , serta  kelelahan dan saya sendiri kaget dengan jalur tanjakan yang saya lalui di bulusorongan.  Yah puncak hanyalah bonus.
salah satu puncak bulusorongan
 Karna tujuan utama mendaki adalah kembali ke rumah. Kami beranjak sekitar jam 2 siang menuruni bukit dengan jedah mandi di air terjun. Dengan sisipan berfoto-foto cantik. menuruni bukit ini kami masih harus berhati-hati karna jalur turunan yang licin  dan pinggiran jurang. Berakhir kami sampai di parkiran sekitar jam 4 sore kemudian dilanjutkan perjalan pulang menuju makassar dan rumah masing2

lepas dari semua perjalanan jika hanya untuk camp semalam baiknya menuju bulusorongan berangkat sore dari makassar jangan terlalu malam jika tak ingin kelelahan nah kalau tidak percaya coba tanyakan pada mereka hahaha
@krijal @kgilang @kbones @kwidwar @kgie dkk dan saya







No comments: